Orientasi Kampus

4 Oct

Sdr. Eligius Furimbe OFM

Pada tanggal 23 Agustus 2010, para mahasiswa baru mengikuti arahan dari direktur ASMI St. Maria, Sr. Klarentine, OSF di ruang kuliah ASMI. Yang disampaikan adalah tetang sejarah berdirinya ASMI St. Maria, berikut misi-visinya. ASMI didirikan pada tanggal 1 Januari 1975. Pada waktu itu hanya ada satu program yaitu pendidikan sekretaris. Tahun 1999 berkembang dengan tiga program studi yaitu sekretaris, manajemen perusahaan dan public relations. Tahun 2008 penerapan Academic Quality Assurace menuju ISO Certification.Pada tahun 2009 status akreditasi berhasil diperoleh dari Badan Akreditasi Nasional (BAN-PT).

Sr. Klarentine mengungkapkan bahwa yang memutuskan untuk ke sini adalah diri anda sendiri. Maka di tempat ini anda harus belajar dengan baik untuk mendapatkan apa yang anda cita-citakan. Semua keputusan ada ditangan anda sendiri. Selesai dari sini atau tidak juga bergantung pada diri anda sendiri. ASMI adalah sekolah keunggulan. Jika anda selesai dari sini sudah terbuka bagi anda lowongan kerja. Banyak alumni yang ketika selesai dari sini langsung mendapat kerja. “Di Asmi, kita tidak hanya belajar (bersama) dengan komputer atau buku-buku dan sebagainya tetapi juga belajar bersama ciptaan lain. Kita harus mejaga, melindungi lingkungan kita serta merawatnya sebab sekolah ini milik kita bersama. Di ASMI ini kita membangun nilai-nilai persaudaraan. Kita melihat yang lain sebagai saudara dan saudari baik sesama manusia maupun ciptaan lainnya, “ ungkapnya.

90% dosen pengajar di ASMI bergelar magister (S2), dan doktor (S3). Kurikulum yang ada berbasis kompentensi dengan perbandingan 70% praktikum dan 30% teori. Keunggulannya adalah penguasaan bahasa Inggris, Mandarin, Teknologi Informasi dan Kompentensi didukung dengan nilai-nilai persaudaraan, moralitas dan kedisplinan. Untuk program studi Sekretaris, pelaksanaan uji kompentensi berdasarkan Standar Kompentensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). Masa studi adalah 6 semester dan di akhir studi wajib menempuh Kuliah Kerja Lapangan (KKL) serta Ujian Komprehensif dengan asesor dunia usaha dan ikatan praktis.

Selain itu, terdapat aktivitas penunjang sarana pendidikan untuk melengkapi fasilitas belajar antara lain 13 laboratorium yaitu: Lab. Audio Visual, Lab. Komputer Dasar, Lab. Komputer Lanjut, Lab. Teknologi Kantor, Lab. Bahasa Inggris, Lab. Mengetik, Lab. Simulasi Kantor, Lab. Bisnis Perbankan, Lab. Komunikasi, Lab. Seminar dan Presentasi, Lab. Pengembangan Kepribadian, Lab. Kearsipan dan Lab. Self Access. Ada pula aktivitas penunjang lain seperti pembinaan mental, pembimbingan pribadi, sex education, table manner coure, study tour, latihan kepemimpinan, file study pembekalan profesi, bazar karya mahasiswa, pentas dan beaty class.

Leave a comment